Bismillah...
Saat ini
aku benar-benar sedang butuh seorang teman, teman yang mampu memberikan
semangat kepadaku. Bukannya aku tidak punya teman. Tapi saat ini yang aku
butuhkan adalah teman yang benar-benar bisa membangkitkan semangatku, dan
bukan mereka yang hanya menatap dengan simpati.~
Ah, UN hampir tiba.
Sedang semangatku belum juga bangkit.
Aku bosan, sungguh sangat bosan dengan keadaan ini, aku
mempunyai segudang unek-unek di pikiran, segudang harapan, angan-angan atau
apapun itu yang disebut dengan impian, segudang masalah yang ingin dipecahkan,
segudang rasa yang ingin diungkapkan. Tetapi aku tak tahu kepada siapa akanku
bawa semua itu, kepada siapa akan ku ceritakan mimpi-mimpi yang hebat itu,
kepada siapa akan ku ungkapkan semua rasa itu. Hingga akhirnya sampai sekarang
aku belum juga menemukan siapakah orang itu. Hingga semua mimpi-mimpi itu, rasa
itu –saking banyaknya- meledak keluar dari otak, dan tak ada pula seseorang
yang membantu mengambil kembali kepingan-kepingan mimpi, lembar demi lembar
rasa, hingga akhirnya dibiarkan saja terinjak-injak di jalanan. Kemudian mati.~